News Studentsite

Jumat, 06 Mei 2011

Tips Menggunakan Komputer Dengan Benar Sehingga Tidak Merusak Mata

Para ahli medis mengatakan bahwa terlal lama di depan computer dapat menyebabkan indra penglihatan kita rusak atau berkurangnya fungsi dari mata kita. Hal tersebut dapat kita atasi sehingga kita tidak perlu khawatir akan rusaknya mata kita tercinta ini. Berikut beberapa cara menggunakan computer yang tepat.

Menurut sebuah penelitian, layar komputer tidak memancarkan radiasi berbahaya seperti sinar X atau cahaya ultraviolet. Jadi, kelelahan yang biasa terjadi saat menatap layar komputer terlalu lama bukan dikarenakan oleh paparan sinar monitor, melainkan oleh faktor lain, seperti yang dikutip dari lifemojo.

Faktor lain tersebut adalah pencahayaan yang buruk, posisi komputer atau barang lain yang tidak benar. Ketegangan yang berlebihan pada mata atau yang biasa disebut Computer Vision Syndrome dapat mengakibatkan mata gatal atau terasa terbakar, penglihatan ganda atau kabur serta sakit kepala.

Untungnya ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi mata dari kelelahan dan ketegangan. Hal yang paling utama dan harus dilakukan adalah pengaturan posisi komputer dan pencahayaan.

1. Jauhkan komputer kurang lebih 20-30 inci atau sekitar panjang lengan dari mata Anda. Usahakan agar monitor sejajar dengan arah pandang mata Anda.

2. Miringkan layar monitor ke arah belakang sebanyak 19 hingga 20 derajat. Hal ini berguna untuk mendapatkan jarak pandang yang optimal.

3. Atur cahaya monitor agar tidak terlalu silau atau terlalu redup. Jika cahaya terlalu terang, gunakan filter atau pelindung anti-silau. Jangan lupa untuk mengatur brightness untuk mendapatkan kontras yang tepat antara huruf dan latar belakang. Jika melihat adanya flicker pada layar komputer, sebaiknya segera ganti monitor Anda.

4. Jika diharuskan membaca dokumen yang panjang atau menggunakan komputer dalam waktu yang lama, cobalah untuk menggunakan layar komputer serta ukuran huruf yang lebih besar. Ada baiknya menggunakan layar komputer LCD karena lebih bisa diterima dengan baik oleh mata.

5. Gunakan kursi yang dapat diatur tinggi-rendah dan senderan punggungnya. Selain itu, gunakan juga alas kerja atau meja yang stabil dan tidak mudah goyah.



Sumber : unikaja.com

Sejarah Uang Rupiah


Banyak hal – hal sepele yang kita mengerti tetapi kita tidak memahaminya. Salah satunya uang rupiah Indonesia banyak orang yang belum tentu mengetahui tentang sejarah uang rupiah, disini saya akan berbagi informasi soal uang rupiah. Rupiah (Rp) adalah mata uang resmi Indonesia. Mata uang ini dicetak dan diatur penggunaannya oleh Bank Indonesia, dengan kode ISO 4217 IDR. Secara tidak formal, orang Indonesia juga menyebut mata uang ini dengan nama "perak". Satu rupiah dibagi menjadi 100 sen, walaupun inflasi telah membuatnya tidak digunakan lagi kecuali hanya pada pencatatan di pembukuan bank.


Perkataan “rupiah” berasal dari perkataan “Rupee”, satuan mata uang India. Indonesia telah menggunakan mata uang Gulden Belanda dari tahun 1610 hingga 1817. Setelah tahun 1817, dikenalkan mata uang Gulden Hindia-Belanda. Mata uang rupiah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada waktu Pendudukan Jepang sewaktu Perang Dunia ke-2, dengan nama rupiah Hindia Belanda. Setelah berakhirnya perang, Bank Jawa (Javaans Bank, selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang Rupiah Jawa sebagai pengganti. Mata uang gulden NICA yang dibuat oleh Sekutu dan beberapa mata uang yang dicetak kumpulan gerilya juga berlaku pada masa itu.


Sejak 2 November 1949, empat tahun setelah merdeka, Indonesia menetapkan Rupiah sebagai mata uang kebangsaannya yang baru. Kepulauan Riau dan Irian Barat memiliki variasi rupiah mereka sendiri tetapi penggunaan mereka dibubarkan pada tahun 1964 di Riau dan 1974 di Irian Barat. Krisis ekonomi Asia tahun 1998 menyebabkan nilai rupiah jatuh sebanyak 35% dan membawa kejatuhan pemerintahan Soeharto. Rupiah merupakan mata uang yang boleh ditukar dengan bebas tetapi didagangkan dengan pinalti disebabkan kadar inflasi yang tinggi .


sumber : id.wikipedia.org

 
Design by Free WordPress and blogger Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management