News Studentsite

Selasa, 25 Mei 2010

Tips Berkendara Melewati Rel Kereta Api

1. Pastikan untuk selalu mengurangi kecepatan dan memberi waktu untuk melihat kondisi kiri dan kanan sebelum menyeberang rel kereta api. Dalam kasus suami istri diatas, sebenarnya rel kereta api yang mereka lewati sudah ada palang kereta api tetapi karena petugasnya sedang pulang (petugas adalah relawan, bukan pegawai PJKA) palang kereta tidak ditutup dan mungkin mereka berpikir aman, padahal karena tidak ada petugas penjaganya.

2. Usahakan semaksimal mungkin untuk melintasi rel kereta api dengan posisi arah kendaraan tegak lurus dengan rel kereta api, khususnya untuk posisi rel kereta api yang lebih tinggi daripada jalan dan kondisi rel basah. Hal ini untuk menghindari resiko roda tersangkut atau selip dan terkadang dapat menyebabkan sepeda motor terjatuh.


3. Melintas rel kereta api dengan konsentrasi, jangan melamun atau melakukan aktifitas lain sehingga tidak menyadari bunyi “klakson” dari kereta api.


4. Pada saat berada di dalam kondisi lalu-lintas yang macet atau padat, usahakan untuk menahan kendaraan anda sampai ada tempat yang tersedia untuk kendaraan anda di seberang rel. Hal ini untuk mencegah agar anda tidak terjebak macet ketika berada di tengah persimpangan rel kereta api.


5. Beberapa kasus terjadi, kendaraan mogok saat berada di atas rel, beberapa saran disampaikan untuk menetralkan posisi mobil kemudian dorong. Menurut artikel tersebut, getaran yang diberikan oleh rel kereta api dapat mengganggu sistem di mesin mobil, sehingga lebih baik mendorong sampai meninggalkan rel kereta api daripada terus berusaha menstater mobil anda.


Lebih baik meluangkan waktu sebentar untuk memeriksa kondisi sebelum menyeberang rel kereta api. Semoga beberapa tips berkendara tersebut dapat membantu kita semua untuk menghindari terlibat dalam kecelakaan di rel kereta api.


0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress and blogger Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management